Oleh: Artanto*
Perusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya semua faktor produksi serta tempat berinteraksi antara karyawan, manajemen dan bos pemilik perusahaan Setiap perusahaan memiliki visi dan misi dari keberadaannya. Visi dan misi tersebut merupakan pernyataan tertulis tentang tujuan-tujuan kegiatan usaha yang akan dilakukannya. Tentunya kegiatan terencana dan terprogram ini dapat tercapai dengan keberadaan sistem tatakelola perusahaan yang baik. Disamping itu perlu terbentuk kerjasama tim yang baik dengan berbagai pihak, terutama dari seluruh karyawan dan top manajemen.
Sistem tatakelola organisasi perusahaan yang baik ini menuntut dibangunnya dan dijalankannya prinsip-prinsip tata kelola perusahaan dengan system yang berbasis Good Corporate Governance (GCG) dalam proses manajerial perusahaan. Dengan mengenal prinsip-prinsip yang berlaku secara universal yang ada dalam GCG ini diharapkan perusahaan dapat hidup secara berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi para stakeholdernya.
Prinsip2 GCG tersebut antara lain :
1. Akuntabilitas (accountability)
2. Pertanggungan-jawab (responsibility)
3. Keterbukaan (transparancy)
4. Kewajaran (fairness)
5. Kemandirian (independency)
Ketika membaca prinsip-prinsip tersebut semuanya memang sangat diperlukan dalam tata kelola perusahaan yang baik, namun timbul pemikiran dibenak saya adakah sitem tatakelola perusahaan yang baik untuk mendampingi system GCG tersebut agar bisa lebih sempurna dalam pengelolaan perusahaan ?????? karena sehebat apapun sistem pengelolaan perusahaan berbasis GCG pasti juga akan kerepotan ketika salah satu atau semua prinsip itu mengalami masalah yang tak kunjung bisa di pecahkan.
Karena masalah perusahaan itulah dalam benak pemikiran saya timbul suatu konsep pendamping GCG dalam tatakelola perusahaan yang baik dan sangat mudah dalam pengaplikasiannya, konsep itu adalah : “ Konsep Manajemen Terbuka dengan tata kelola berbasis MP3 ( Manajemen Pengelolaan Permasalahan Perusahaan )”
Kosep ini didasarkan atas bagaimana manajemen perusahaan mau terbuka dengan jujur kepada komisaris atau pemilik perusahaan untuk membongkar seluruh permasalah yang timbul yang dapat menghambat serta menghancurkan suatu perusahaan demi kemajuan perusahaan.
Menurut saya suatu permasalahan perusahaan yang timbul baik itu yang ringan ataupun berat merupakan salah faktor positif bukan faktor negative yang dapat membuat perusahaan dapat lebih berkembang dan tahan banting asalkan permasalahan tersebut dapat dikelola dengan baik.
Kita masuk ke inti tulisan ????
Saya kasih ilustrasi sesuai dengan kemampuan otak saya aja yah ( ntar klo dipaksa mikir yg brat2 bisa sakit ni otax mlah ntar ngrepotin gwe … hehehehehe)
Kita mulai dari apa sebenarnya pengertian masalah
Masalah itu apa sih ???? Masalah adalah suatu kendala atau persoalan yang harus dipecahkan dengan kata lain masalah merupakan kesenjangan antara kenyataan dengan suatu yang diharapkan dengan baik, agar tercapai tujuan dengan hasil yang maksimal.
Dalam struktur organisasi perusahaan pasti di situ terdapat direktur dan divisi2 pelaksana tugas (Missal div. keuangan, marketing, dll ) sesuai dengan kemampuan dan tingkatanya masing2
Dalam setiap tahapan struktur organisasi diatas pasti akan ada masalah yg timbul dalam tatacara pengelolaan perusahaan gx mungkin tidak….bohong klo tdk ada masalah ..emangnya perusahaan yg diderekturin tuhan apa !!!!!! baru saya percaya gx ada masalah.
Inti disini Kita akan membahas permasalahan yg timbul yg dapat mengakibatkan perusahaan bergerak maju – mundur nih baik di tingkat manajemen atas dan menengah "klo manajemen bawah (karyawan produksi) gx di ikutkan karena biasanya faktor SDM biasanya kurang ni bukannya meremehkan loo (pokoknya positif thingking aja ya)" dengan kosep manajemen terbuka inilah maka seluruh pelaku usaha dapat berperan aktif dalam menyeleseikan permasalahan ataupun dalam perencanaan kegiatan perusahaan ...saya jamin top dah …
Tujuannya tu konsep adalah : klo ini secara umum lho… klo mau lebih spesifik dapat di break down sendiri lg di tiap2 divisi yahhh..
Ini tujuannya sebenarnya kosep saya :
1. Seluruh pelaku kegiatan di perusahan dapat ikut urun rembug dalam menyeleseikan segala permasalahan perusahaan (kayak musyawaroh dikelurahan ato di RT/RW gtuhhh)
2. Pelaku perusahaan dapat memiliki rasa lebih atau rasa memiliki bahwa perusahaan ini menghargai pendapatnya dan istilahnya “saya ikut andil dalam setiap kemajuan atau kemunduran perusahaan” ….. jadi rasa kecintaan terhadap perusaahan akan lebih terpupuk Atau istilanya lagi : susah bareng2 – seneng juga bareng2 tapi tetep dengan itung2ngan lhooo…
3. Para pelaku perusahaan dapat memberikan pemikiran2 positif dalam rangka membuat perusahaan ini menjadi lebih baik, baik saat terjadi permasalahan ataupun saat perencanaan perusahaan karena bagaimanapun hasil pemikiran atau ide2 org banyak lebih baik dari pada pemikiran atau ide2 dari segelintir pelaku perusahaan (hanya jajaran pak bos aja gtuh)
4. Pelaku perusahaan akan lebih kompak dan dapat membentuk the winning tim dalam perusahaan akibat segala sesuatu di seleseikan secara bersama-sama (kyak pas musyawaroh pas bahas sesuatu enaknya ni masalah mo diapain dan di selesein bagama nih) baik tingkat atas ataupun menengah
5. Sikap saling menghargai dan melengkapi disitu akan muncul karena satu sama lain sudah pada angep temen jd sodara sendiri
6. Para pelaku perusahaan dapat bersaing secara sehat dalam bidang apapun (bersaing secara positif lhoo) dan akibat arena persaingan itu kinerja perusahaan juga akan meningkat.
7. Mendorong dan menciptakan interaksi yang kondusif antar berbagai pelaku perusahaan
8. Perusahaan diuntungkan karena dapat menentukan dan menilai mana pelaku perusahaan yg memiliki prospek bagus ataupun tidak sebagai akibat dari diskusi atau pemikiran2 rasional yn muncul pada masing2 pelaku perusahaan ( maksudnya pencarian bibit unggul perusahaan )
9. Ini yang terakhir jarak pemisah antara pak bos dengan bawahan akan menjadi lebih fleksibel tanpa mempengaruhi jabatan struktural antara pak bos dan karyawannya " ya intinya secara emosional bias lebih dekat antara pak bos dengan bawahannya tanpa mempengaruhi jabatan structural yg ada".
Kesimpulan Utama = disini yang diuntungkan = adalah : Perusahaan
Dengan dasar :
1. Karyawan akan lebih mencintai perusahaannya sendiri dan tidak rela klo perusahannya bangkrut
2. Perusahaan yang diuntungkan karena dapat menghasilkan solusi dalam menyeleseikan masalah secara maksimal atau perencanaan perusahaan yang secara maksimal juga
3. Kinerja perusahaan akan meningkat akibat persaingan yg sehat antar karyawan
4. Kekompakan perusahaan akan lebih terjaga dan malah bisa mengalami peningkatan tuh
5. Meningkatkan kreatifitas karyawan
6. Sikap saling merhargai antar pelaku usaha akan terpupuk
7. Distu akan memupuk rasa persatuan dan kesatuan walopun beda etnis (isu sara pun tidak akan mampu memecahkan tali persaudaran para pelaku usaha)
8. Perusahaan akan lebih mudah mengontrol karyawannya
9. Segala kebijakan perusahaan merupakan yang terbaik karena hasil dari pemikiran orang banyak tanpa mempengaruhi kebijakan2 inti yg dubuat oleh top manajemen, ya intinya bisa sebagai dasar pertimbangan pada saat pembuatan kebijakan penting perusahaan
10. Efisiensi prusahaan kayaknya bisa diminimalisir deh "ya klo yg pake konsulta n Makalangsung distop tu konsultan karena perusahaan bisa mengatasi segal permasalahannya secara sendiri dan alami tanpa bantuan org lain, kan itu bisa ngirit soalnya biaya konsultan kan mahal…hehehe
11. Dan ketika seluruh elemen perusahan bersatu makan kekuatan perusahaanpun akan besar "kayak perang kemerdekaan th 45 Republik Indonesia gtu" dan istilah : bersatu kita teguh bercerai kita kawin lagi …hehehehe
NB : 1. ini secara umum lhoo "klo pengen di breakdown ke tingkat2 divisi perusahaan juga
bisa"
2. Klo mau ada yg nambahin atau revisi boleh juga ,,,,,, kan open sours….
3. Klo ada salah2 kata mohon maaf ya ….. hehehe
sumber gambar
*) Mahasiswa jurusan debet kredit di UNDIP
Perusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya semua faktor produksi serta tempat berinteraksi antara karyawan, manajemen dan bos pemilik perusahaan Setiap perusahaan memiliki visi dan misi dari keberadaannya. Visi dan misi tersebut merupakan pernyataan tertulis tentang tujuan-tujuan kegiatan usaha yang akan dilakukannya. Tentunya kegiatan terencana dan terprogram ini dapat tercapai dengan keberadaan sistem tatakelola perusahaan yang baik. Disamping itu perlu terbentuk kerjasama tim yang baik dengan berbagai pihak, terutama dari seluruh karyawan dan top manajemen.
Sistem tatakelola organisasi perusahaan yang baik ini menuntut dibangunnya dan dijalankannya prinsip-prinsip tata kelola perusahaan dengan system yang berbasis Good Corporate Governance (GCG) dalam proses manajerial perusahaan. Dengan mengenal prinsip-prinsip yang berlaku secara universal yang ada dalam GCG ini diharapkan perusahaan dapat hidup secara berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi para stakeholdernya.
Prinsip2 GCG tersebut antara lain :
1. Akuntabilitas (accountability)
2. Pertanggungan-jawab (responsibility)
3. Keterbukaan (transparancy)
4. Kewajaran (fairness)
5. Kemandirian (independency)
Ketika membaca prinsip-prinsip tersebut semuanya memang sangat diperlukan dalam tata kelola perusahaan yang baik, namun timbul pemikiran dibenak saya adakah sitem tatakelola perusahaan yang baik untuk mendampingi system GCG tersebut agar bisa lebih sempurna dalam pengelolaan perusahaan ?????? karena sehebat apapun sistem pengelolaan perusahaan berbasis GCG pasti juga akan kerepotan ketika salah satu atau semua prinsip itu mengalami masalah yang tak kunjung bisa di pecahkan.
Karena masalah perusahaan itulah dalam benak pemikiran saya timbul suatu konsep pendamping GCG dalam tatakelola perusahaan yang baik dan sangat mudah dalam pengaplikasiannya, konsep itu adalah : “ Konsep Manajemen Terbuka dengan tata kelola berbasis MP3 ( Manajemen Pengelolaan Permasalahan Perusahaan )”
Kosep ini didasarkan atas bagaimana manajemen perusahaan mau terbuka dengan jujur kepada komisaris atau pemilik perusahaan untuk membongkar seluruh permasalah yang timbul yang dapat menghambat serta menghancurkan suatu perusahaan demi kemajuan perusahaan.
Menurut saya suatu permasalahan perusahaan yang timbul baik itu yang ringan ataupun berat merupakan salah faktor positif bukan faktor negative yang dapat membuat perusahaan dapat lebih berkembang dan tahan banting asalkan permasalahan tersebut dapat dikelola dengan baik.
Kita masuk ke inti tulisan ????
Saya kasih ilustrasi sesuai dengan kemampuan otak saya aja yah ( ntar klo dipaksa mikir yg brat2 bisa sakit ni otax mlah ntar ngrepotin gwe … hehehehehe)
Kita mulai dari apa sebenarnya pengertian masalah
Masalah itu apa sih ???? Masalah adalah suatu kendala atau persoalan yang harus dipecahkan dengan kata lain masalah merupakan kesenjangan antara kenyataan dengan suatu yang diharapkan dengan baik, agar tercapai tujuan dengan hasil yang maksimal.
Dalam struktur organisasi perusahaan pasti di situ terdapat direktur dan divisi2 pelaksana tugas (Missal div. keuangan, marketing, dll ) sesuai dengan kemampuan dan tingkatanya masing2
Dalam setiap tahapan struktur organisasi diatas pasti akan ada masalah yg timbul dalam tatacara pengelolaan perusahaan gx mungkin tidak….bohong klo tdk ada masalah ..emangnya perusahaan yg diderekturin tuhan apa !!!!!! baru saya percaya gx ada masalah.
Inti disini Kita akan membahas permasalahan yg timbul yg dapat mengakibatkan perusahaan bergerak maju – mundur nih baik di tingkat manajemen atas dan menengah "klo manajemen bawah (karyawan produksi) gx di ikutkan karena biasanya faktor SDM biasanya kurang ni bukannya meremehkan loo (pokoknya positif thingking aja ya)" dengan kosep manajemen terbuka inilah maka seluruh pelaku usaha dapat berperan aktif dalam menyeleseikan permasalahan ataupun dalam perencanaan kegiatan perusahaan ...saya jamin top dah …
Tujuannya tu konsep adalah : klo ini secara umum lho… klo mau lebih spesifik dapat di break down sendiri lg di tiap2 divisi yahhh..
Ini tujuannya sebenarnya kosep saya :
1. Seluruh pelaku kegiatan di perusahan dapat ikut urun rembug dalam menyeleseikan segala permasalahan perusahaan (kayak musyawaroh dikelurahan ato di RT/RW gtuhhh)
2. Pelaku perusahaan dapat memiliki rasa lebih atau rasa memiliki bahwa perusahaan ini menghargai pendapatnya dan istilahnya “saya ikut andil dalam setiap kemajuan atau kemunduran perusahaan” ….. jadi rasa kecintaan terhadap perusaahan akan lebih terpupuk Atau istilanya lagi : susah bareng2 – seneng juga bareng2 tapi tetep dengan itung2ngan lhooo…
3. Para pelaku perusahaan dapat memberikan pemikiran2 positif dalam rangka membuat perusahaan ini menjadi lebih baik, baik saat terjadi permasalahan ataupun saat perencanaan perusahaan karena bagaimanapun hasil pemikiran atau ide2 org banyak lebih baik dari pada pemikiran atau ide2 dari segelintir pelaku perusahaan (hanya jajaran pak bos aja gtuh)
4. Pelaku perusahaan akan lebih kompak dan dapat membentuk the winning tim dalam perusahaan akibat segala sesuatu di seleseikan secara bersama-sama (kyak pas musyawaroh pas bahas sesuatu enaknya ni masalah mo diapain dan di selesein bagama nih) baik tingkat atas ataupun menengah
5. Sikap saling menghargai dan melengkapi disitu akan muncul karena satu sama lain sudah pada angep temen jd sodara sendiri
6. Para pelaku perusahaan dapat bersaing secara sehat dalam bidang apapun (bersaing secara positif lhoo) dan akibat arena persaingan itu kinerja perusahaan juga akan meningkat.
7. Mendorong dan menciptakan interaksi yang kondusif antar berbagai pelaku perusahaan
8. Perusahaan diuntungkan karena dapat menentukan dan menilai mana pelaku perusahaan yg memiliki prospek bagus ataupun tidak sebagai akibat dari diskusi atau pemikiran2 rasional yn muncul pada masing2 pelaku perusahaan ( maksudnya pencarian bibit unggul perusahaan )
9. Ini yang terakhir jarak pemisah antara pak bos dengan bawahan akan menjadi lebih fleksibel tanpa mempengaruhi jabatan struktural antara pak bos dan karyawannya " ya intinya secara emosional bias lebih dekat antara pak bos dengan bawahannya tanpa mempengaruhi jabatan structural yg ada".
Kesimpulan Utama = disini yang diuntungkan = adalah : Perusahaan
Dengan dasar :
1. Karyawan akan lebih mencintai perusahaannya sendiri dan tidak rela klo perusahannya bangkrut
2. Perusahaan yang diuntungkan karena dapat menghasilkan solusi dalam menyeleseikan masalah secara maksimal atau perencanaan perusahaan yang secara maksimal juga
3. Kinerja perusahaan akan meningkat akibat persaingan yg sehat antar karyawan
4. Kekompakan perusahaan akan lebih terjaga dan malah bisa mengalami peningkatan tuh
5. Meningkatkan kreatifitas karyawan
6. Sikap saling merhargai antar pelaku usaha akan terpupuk
7. Distu akan memupuk rasa persatuan dan kesatuan walopun beda etnis (isu sara pun tidak akan mampu memecahkan tali persaudaran para pelaku usaha)
8. Perusahaan akan lebih mudah mengontrol karyawannya
9. Segala kebijakan perusahaan merupakan yang terbaik karena hasil dari pemikiran orang banyak tanpa mempengaruhi kebijakan2 inti yg dubuat oleh top manajemen, ya intinya bisa sebagai dasar pertimbangan pada saat pembuatan kebijakan penting perusahaan
10. Efisiensi prusahaan kayaknya bisa diminimalisir deh "ya klo yg pake konsulta n Makalangsung distop tu konsultan karena perusahaan bisa mengatasi segal permasalahannya secara sendiri dan alami tanpa bantuan org lain, kan itu bisa ngirit soalnya biaya konsultan kan mahal…hehehe
11. Dan ketika seluruh elemen perusahan bersatu makan kekuatan perusahaanpun akan besar "kayak perang kemerdekaan th 45 Republik Indonesia gtu" dan istilah : bersatu kita teguh bercerai kita kawin lagi …hehehehe
NB : 1. ini secara umum lhoo "klo pengen di breakdown ke tingkat2 divisi perusahaan juga
bisa"
2. Klo mau ada yg nambahin atau revisi boleh juga ,,,,,, kan open sours….
3. Klo ada salah2 kata mohon maaf ya ….. hehehe
sumber gambar
*) Mahasiswa jurusan debet kredit di UNDIP
0 Komentar:
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar yang lebih gila...