Beberapa hari lalu saya nyoba pesan
sepatu di salah satu toko sepatu online yang katanya membuat sepatu sesuai
ukuran kaki. Sebenernya ada dua toko yang menarik minat saya. Toko A menawarkan
design sepatu yang benar-benar sesuai lekuk kaki, jadi kita juga harus mengukur
lekuk kaki dan lebar kaki dengan detil untuk tiap bagiannya. Sedangkan toko B,
hanya memerlukan ukuran panjang kaki saja. Berhubung saya nggak begitu mengerti
dengan metode pengukuran si toko A, walaupun disitu dah dijelaskan (tapi nggak
ada videonya, jadi masih bingung), jadinya saya menjatuhkan pilihan pada toko
B, walaupun sebenarnya model-model sepatu di toko A lebih bagus daripada yang
di toko B.
Akhirnya beberapa hari lalu,
setelah mengukur kaki dengan tepat saya pun memesan salah satu model sepatu
yang ada di catalog online toko B dan mengirimkan ukuran kaki saya. Ini pertama
kalinya saya mencoba membeli sepatu via online. Ukuran kaki kecil semacam kaki
saya ini, kalau mau nyari sepatu harus bersama orang yang benar-benar sabar dan
kuat keliling-keliling dari toko yang satu ke toko yang lain. Mulai dari toko
yang menyediakan sepatu murah, sampai ke toko sepatu ber-merk, amat sangat
susah mendapatkan ukuran yang pas. :D
Gambling
Adalah bertaruh untuk sesuatu yang
belum pasti. Bersedia membayar untuk sesuatu yang belum pasti. Ada yang bilang
apa yang saya lakukan adalah gambling. Benarkah itu gambling?
Saya sendiri kurang tahu pasti,
yang jelasnya, saya berani mengambil risiko dengan harapan yang besar bahwa
gain yang akan saya dapatkan nantinya sesuai dengan risiko yang saya ambil.
Menurut William Tanuwidjaja, gambling
adalah komposisi loss dan gain yang sama besarnya. Jika dikaitkan dengan
keputusan saya membeli sepatu, itu berarti, peluang mengalami kerugian sama
besarnya dengan peluang mendapatkan keuntungan. Kalau ternyata sepatu yang
dibuat hasilnya tidak cocok dengan kaki saya dan tidak bisa dipakai, maka
itulah kerugian yang harus saya tanggung. Begitu pula jika ternyata sepatunya
cocok, maka kemungkinan besar untuk selanjutnya saya akan tetap berkomunikasi
dengan toko B ketika akan membeli sepatu lagi.
Jadi, apakah benar apa yang saya
lakukan adalah gambling? Jawabannya, tidak. Apa yang saya lakukan bukanlah
gamling.
Why
This Is Not Gambling?
Bagi yang kakinya special (kekecilan
atau kebesaran), proses hunting mencari sepatu yang cocok butuh usaha ekstra.
Kenapa saya mengatakan bahwa apa
yang saya lakukan bukan gambling? Sebab, mengutip dari buku yang ditulis olehWilliam Tanuwidjaja, disebutkan bahwa gambling lebih mengarah pada pencarian
keuntungan tanpa usaha dan pengorbanan yang layak.
Tindakan yang saya lakukan dengan
mengambil risiko memesan sepatu online yang belum tentu cocok ukurannya,
bukanlah gambling, sebab di dalamnya ada pengorbanan yang layak berupa: proses
pengukuran kaki (emang mengukur kaki termasuk pengorbanan yah? Hehehe..), biaya
lebih yang harus dikeluarkan (karena ada ongkos kirim dan biaya administrasi
pengiriman karena beda bank dengan si penjual), dan pengorbanan waktu untuk
menunggu selama dua mingguan (yang ini termasuk pengorbanan nggak ya? Soalnya
nggak ditunggu-tunggu amat kayak nunggu saat antri beli tiket nonton). Yang
jelas intinya ada pengorbanan yang layak, sehingga tindakan tersebut bukanlah
gambling.
Lalu bagaimana dengan proses
mencari sepatu dengan cara konvensional? Itu juga bukan gambling. Usaha mencari
sepatu yang cocok dari satu toko ke toko lainnya, justru pengorbanannya kadang
lebih besar karena tidak cukup waktu sehari untuk hunting dari toko yang satu
ke toko lainnya, belum lagi saat bertemu penjaga toko yang tidak ramah dan
tidak sabaran, cost yang harus dikorbankan ketika berkeliling hunting sepatu
(transportasi, bayar parkir, etc).
Intinya beli sepatu (untuk ukuran
kaki special) via online maupun dengan cara konvensional, dua-duanya sama-sama
bukan gambling karena ada pengorbanan yang dilakukan untuk sebuah risiko yang
telah dipilih.
So, how about you? :)
***
Makassar, 2 Desember 2011. 20.24
WITA
NB:
Terinspirasi nulis ini setelah
nulis status FB:
“Nyoba pesan sepatu online yang
dibuat sesuai dengan ukuran panjang kaki si pemesan. Agak gambling sih..soalnya
belum tentu cocok. Sama gamblingnya dengan mengunjungi semua toko sepatu yang
ada di Makassar dan belum tentu cocok juga. :D”
Abis nulis status itu, jadi mikir-mikir sendiri,
benarkah itu gambling? Dan lahirlah tulisan di atas. :D
0 Komentar:
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar yang lebih gila...