Inilah kisah di negeri 1001 koruptor. Negeri ini bersebelahan dengan
negeri 1001 malam. Dongeng yang diceritakan ke kanak-kanaknya hampir
sama. Negeri 1001 malam mengenal sebuah cerita Aladdin, seorang pria
miskin. Aladdin berprofesi sebagai pencuri pasar. Cita-citanya adalah
ingin menikahi Jasmine seorang wanita cantik jelita putri kerajaan.
Sayang seribu satu sayang, Aladin adalah seorang ekonom masa lampau.
Coba saja kalo Aladin menjadi ekonom sekarang, pasti dia akan gabung ke
grup ekonomgila. Kenapa ke ekonom gila? Karena di ekonomgila ada banyak
ekonom yang bisa jelasin cinta dan asmara :D Tetapi Tuhan memang adil,
Aladin dapat yang lebih sakti yaitu lampu ajaib. Lampu ajaib dapat
mengabulkan 3 permintaan Aladdin.
Alkisah di negeri 1001 koruptor, Aladdin kurang lebih kondisinya sama
seperti di Aladdin negeri 1001 malam. Ia miskin dan bercita-cita ingin
menikahi putri kerajaan yang cantik dan jelita. Aladdin dulu ingin
menikahi bu BeYe, tapi dia tau kalu Bu BeYe punya Pak BeYe maka ga jadi.
Hatinya kemudian tertuju ke Aliya Rahasia tapi dia kalah duluan sama
pria bernama Ibas-Ibas. Akhirnya sekarang dia jatuh cinta ke Syahrono.
Loncat cerita, Aladdin kemudian menemukan sebuah lampu. Lampu itu
diusapnya sehingga muncul sesosok jin. Jin besar yang memiliki kekuatan
dahsyat. Jin tersebut keluar karena rumahnya diusap oleh Aladdin. Jin
tersebut baik hati sehingga ia menawarkan 3 permintaan kepada Aladdin.
Ketiga permintaan Aladdin akan dikabulkannya.
Aladdin senang luar biasa. Ia ingat cerita 1001 malam ketika masa
kanak-kanaknya. Maka Aladdin berkata “Jadikan saya orang paling kaya
sedunia”. Aladdin berharap dengan menjadi orang paling kaya sedunia ia
dapat menyilaukan mata Syahrono. Dia ingin Syahrono melihatnya dan
berkata wah sesuatu banget ketemu kamu Aladdin.
Ternyata Jin tidak berbohong, karena Aladdin menjadi orang paling
kaya sedunia. Hanya dalam 1 bulan ia menjadi orang paling kaya sedunia.
Berkali-kali ia menang lotre, menang kuis berhadiah duit, dapet
doorprize mersedes dari bank, dan lain sebagainya. Hanya dalam satu
bulan ia berhasil menjadi orang paling kaya sedunia sesuai
permintaannya.
Singkat cerita setahun kemudian Aladdin memanggil jin. Ia
mengusap-usap lampu dan keluarlah jin. Jin keluar dan berkata “kamu
punya 2 permintaan lagi”. Aladdin tidak menghiraukan perkataan jin,
Aladdin hanya marah-marah. “Jin kamu memang mengabulkan permintaan saya,
dalam sebulan saya menjadi orang paling kaya sedunia. Tapi sekarang
saya bukan menjadi orang paling kaya lagi, sudah ada orang yang lebih
kaya daripada saya! Kamu berbohong, Saya menuntut kamu sebelum harta
saya semakin berkurang!”. Jin tidak menghiraukannya, dan berkata
“Sekarang apa permintaan keduamu?”. Aladdin yang kesal kemudian berkata,
“Saya ingin jadi terkenal sebagai orang paling berkuasa di negeri ini”
Sebulan setelah kejadian tersebut Aladdin benar menjadi orang paling
berkuasa. Aladdin muncul di banyak koran dalam beragam bahasa, majalah
anak-anak wanita dan pria. Mendadak semua media tertuju ke orang paling
berkuasa di negeri ini. Jabatannya lebih tinggi dari Presiden dalam
sebulan. Kekuasaannya membuat kagum banyak orang di negeri ini.
Setahun sejak permintaan keduanya, Aladdin kembali mengusap lampunya.
Jin keluar dan berkata “Sekarang apa permintaan terakhirmu Aladdin?”
Aladin mengacuhkannya dan berkata sambil marah-marah, “Sekarang sudah
dua kali jin. Sudah dua kali kamu berbohong. Sebulan sejak permintaan
kedua memang saia jadi berkuasa dan terkenal, tetapi kemudian
orang-orang semua iri kepada saia. Orang-orang itu sedikit demi sedikit
terkenal dan sedikit demi sedikit orang-orang lain mencoba mengambil
kekuasaan saia. Kamu harus memperbaikinya sebelum kuasa saya hilang dan
saia semakin tidak terkenal”.
Jin tak menghiraukannya dan berkata “Apa permintaan terakhirmu?”.
Aladin membalasnya, “Jin apa kau tak punya hati? Kau amat mencurigakan,
kau pembohong. Kau Aneh. Kau punya kuasa yang besar tetapi kau
mengabulkan permintaanku padahal aku yakin dengan kuasamu kau bisa
berkehendak sesuka hati dan tak perlu mengabulkan permintaanku. Kau
mencurigakan jin. Kau Aneh!”. Jin tetap tak menghiraukan dan mengulangi
perkataannya “Apa permintaan terakhirmu?” . Aladdin pun berkata “Aku
tidak akan menyatakan permintaan terakhirku sampai kau menjelaskan
semuanya!”
Akhirnya jin memutuskan angkat bicara, “Aladdin hamba Tuhan yang
baik. Aku diciptakan tanpa mengenal hawa nafsu. Aku diciptakan memiliki
kekuatan yang besar tapi aku tak punya nafsu sehingga aku tidak serakus
dirimu yang ingin memiliki harta ternbanyak. Aladdin, aku tak punya
nafsu maka aku tidak pernah dengki terhadap orang lain seperti kamu yang
khawatir kekuasaanmu hilang. Aladdin dunia ini tercipta seimbang, aku
contohnya yang punya kekuatan tapi tak punya nafsu. Aladdin kamu punya
kemauan, kamu punya nafsu, kamu ingin mendekati Syahrono tapi sejauh ini
kamu tergoda oleh nafsumu yang lain. Aladdin, dalam 2 tahun ini sudah
sejauh mana usahamu dalam mendekati Syahrono? Aladdin menurutmu nafsu
itu baik atau buruk?”
“Aladdin hamba Tuhan yang baik. Perlu kamu ketahui bahwa dalam setiap
harta yang kamu miliki ada bagian milik orang lain. Sama dengan dalam
setiap jabatan yang kamu miliki ada tanggung jawab yang menghinggapi.
Ketika kamu miliki harta atau jabatan yang besar dan tidak diimbangi
dengan pemenuhan tanggung jawab maka akan ada yang hilang sesuai dengan
hukum keseimbangan. Aladdin sudah dua tahun kamu melupakan tujuan
akhirmu untuk Syahrono. Sejauh ini kamu meminta segala tentang dirimu
bukan tentang dirinya, maka tak akan ada kemajuan bagimu dengannya.
Aladdin aku hanya menjelaskan kamu bahwa apa yang kamu usahakan setara
dengan apa yang kamu dapatkan. Sudah jelaskah sekarang penjelasanku.”
“Sekarang apa permintaan terakhirmu?”
0 Komentar:
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar yang lebih gila...